Wednesday, January 20, 2010

Kisah Hidup Sang Putra



Dengan langkah mantap , ia menginjakkan kaki di sekolah barunya .Sesekali menatap ke kiri dan ke kanan seolah ingin menunjukan siapa ia sebenarnya .Dan lihatlah dengan cara berpakaian yang serba wah , cowo berponi ini mengangkat dagu lalu berlalu .
Dialah Putra . Cowo yang cukup manis ini memang memiliki sejuta pesona untuk menarik para wanita , tapi hanya sedikit yang beruntung mendapatkannya . Tiga bulan berlalu tak terasa , iapun telah menemukan jati dirinya yang ia rasa adalah pilihannya yang terbaiknya disini . Bersama beberapa temannya ia membuat sebuah genk yang sangat terkenal di kalangan angkatannya bahkan angkatan di atasnya . Banyak hal mereka lakukan bersama . Inilah yang membuatnya rela melakukan apa saja asal sahabat-sahabatnya juga senang , karena ia merasa mereka cukup mengobati perasaannya yang sangat kurang kasih sayang . Orang tuanya selalu bertengkar tak jelas . Tak menganggapnya ada , bahkan sampai ia SMA . Terkadang jika mengingat hal tersebut ia sampai meneteskan air matanya . Betapa berat hidup ini jika ia jalani sendiri , tapi berubah ketika ia menemukan sahabat-sahabatnya . Karena hanya sahabat – sahabatnya saja yang menemani hari – harinya .
Cukup lama mereka berteman , mulailah muncul permasalahan diantara mereka . Ini semua karena Kevin (salah satu dari anggota genk) menganggap Putra akan sok berkuasa jika mereka terus bergantung padanya . Padahal itu semua Putra lakukan karena tak ingin teman-temannya susah dan meninggalkannya lagi seperti orang tuanya . Kevin memang lihai memutar balikkan fakta . Ia benar-benar berhasil membuat teman-teman Putra menjauh dan pergi . Suatu hari ketika Putra belum menyadari hal ini , seperti biasa ia nangkring di tempat biasa genknya berkumpul , “hhm , temen-temen mana y?ga seperti biasanya kayak gini” . Diambilnya hp yang tersembunyi di kantong sebelah kirinya lalu mulai memencet tombol-tombol di hpnya bermaksud menelfon Aldy .
Tuuuut..tuuuut..tuuuut , tak ada jawaban dari Aldy . Ia mencoba menelfon teman-temannya yang lain . Tapi hasilnya sama . Matanya mulai lesu dan kepalanya yang awalnya tegap menunduk seketika . “mereka kenapa?apa aku berbuat salah?”, pikirnya lalu mulai beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke mobilnya . Dia berharap nanti akan mendapat jawaban dari teman-temanya .
Beberapa menit ia melaju di jalanan yang seperti biasanya ramai ,berhentilah ia di depan sebuah distro milik Kevin . Ternyata tebakannya benar , hampir semua anggota genknya ada dan menatap Putra seolah-olah musuh mereka . “Dy, tadi aku nelfon kamu, kok ga diangkat sie?” , tanyanya ingin tahu . “Wah,wah ada manusia yang ga diundang dateng , mau apa ya?” Kevin mengambil alih pembicaraan . “Ga, aku cuma mau cerita”,jawabnya . “Alah , ga usah banyak omong kamu, aku tau maksudmu ngasi semua yang kita mau, sumpah aku ga nyangka!”, celoteh Aldy . “Kalian ngomong apa sih?aku ga ngerti” , Putra mencoba mencari kejelasan . “udah deh , kamu pergi aja , males aku liat mukamu yang sok innocent itu , pengen muntah !! ahahahaaaa”, Kevin memperkeruh keadaan . “Bner , kamu pergi aja sana, sebelum kita pake kekerasan”, teriak temannya yang lain. “Oke,oke, aku nyerah , biar aku yang pergi!” jawab Putra . “Emang seharusnya dari tadi kamu yang pergi tau!!” Kevin mengusir.
Dengan perasaan yang bingung Putra pun keluar dan melajukan mobilnya di jalan raya. Tersirat kekesalan yang membuatnya sedih . Sekarang ia tak memiliki siapa-siapa . Ia sampai di rumah dan dapat ditebak apa yang terjadi, orang tuanya adu mulut seolah-olah tak menyadari anak semata wayang mereka telah sampai di rumah .Tak ada lagi ciuman dan pelukan hangat dari Papa , mamanya yang jika diingat ia rasakan terakhir 12 tahun yang lalu .
Dengan langkah yang sedikit dipercepat Putra menuju kamarnya dan sesegera mungkin membanting pintu kamarnya saking kesal dan tak dapat membendung amarahnya. Dia rebahkan badannya yang memang telah capai menjalani hari ini . Diambilnya bantal lalu meletakkannya di wajah sedihnya, hanya itu yang membuatnya bisa melupakan apa yang barusan ia alami.
Di sisi lain , Kevin dengan rencana busuknya juga telah mempengaruhi kakak kelasnya sehingga seolah-olah Putra melecehkan mereka. Dengan perasaan berapi-api mereka yang telah termakan omongan Kevin menelfon Putra . Putra yang memang tidak betah berada di rumah segera bergegas menuju tempat yang diperintahkan oleh kakak kelasnya . Dengan segera ia meuju ke bawah.”Mau kemana kamu sayang?” mama bertanya.”Keluar!”,jawabnya singkat. “Kemana?”, bertanya lagi. “Memang penting ya?aku pergi kemana juga kalian ga pernah mau tau, udah selesai bertengkarnya?” sindir Putra lalu pergi.
Melaju dengan kecepatan tinggi dan emosi yang tak stabil , Putra sampai disana , tiba-tiba mobilnya telah dihadang dengan puluhan motor. Putra turun dan tanpa pikir panjang orang-orang yang sebelumnya menaiki motor tersebut turun dan segera memukuli Putra. Dan dapat ditebak apa yang terjadi, puluhan orang memukuli satu orang, Putra tergeletak tak berdaya dengan sekujur tubuh dipenuhi darah. Puas melakukan tindakan kekerasan ini , mereka pergi tanpa rasa berdosa. Dari kejauhan terdengar langkah kaki Kevin yang dengan santainya berkata “ini akibat karena kamu udah main-main m aku! Mati sekarang buat kamu , salam buat Tuhan ya”. “eeeeh,sampai sekarang aku masi bingung aku punya salah apa sama kamu?Aku mati, tak apa, kalau itu buat kamu seneng.Makasi udah mau jadi temenku, maafin aku!” jawabnya terbata-beta.
Nafasnyapun terhenti . . .


Tumben kan baca cerpen yang ending nya malah yang jahat menang . Haaha , ga selamanya kebenaran itu menang tapi di mata Tuhan keberanan pasti menang. Trust me !!!

Saturday, January 2, 2010

i do what i wanna do :D

Pagi sangatlah cerah seolah ingin menemaniku untuk menyambut hari pertama ku memasuki sekolah idaman ku . Seragam putih biruku sekarang telah berganti menjadi putih abu . AKU SUDAH DEWASA ternyata , pikirku singkat lalu mulai melangkahkan kakiku memasuki gerbang sekolah SMA ku . Kutarik dua tali tas ransel ku untuk memudahkan ku berjalan , ditemani hela demi hela nafasku aku menuju salah satu sudut sekolah yang dari kejauhan terlihat teman-teman yang tak asing wajahnya bagiku karena sudah sekitar 1 minggu aku kenal . Aku percepat langkah kakiku seolah tak ingin tertinggal . “Haii!” aku tujukan sapaan hangat untuk mereka . Mereka tampak bingung , tapi aku yang lebih bingung , haaahaha . Ternyata mereka bingung mencari ruang kelas yang akan menjadi tempat belajar kami X3 . Cukup lama kami menunggu ,dan akhirnya datang seorang guru yang akhirnya memberi kami petunjuk arah kelas yang akan kami tempati . Menaiki satu demi satu anak tangga lalu kita sampai dilantai 2 dimana disinilah seluruh anak kelas 1 berkumpul dan bertetangga . Sampai kita semua pada sebuah pintu yang sudah terbuka lebar , seolah juga ikut menyambut kami ‘si anak baru’ , kulangkahkan kaki kiri dulu lalu berganti kanan , loncat-loncat ga jelas , haaahahaha . Itu karena kami sangat senang bisa menempati kelas yang menurut temen-teman kelas lain sangatlah istimewa , tau kenapa? Karena ada AC na , hotspot na cepet , walinya Gokil pula , de el el . wkwkwkwk ..
Tapi satu hal yang jauh penting melebihi hal-hal yang orang lain anggap penting tapi menurutku lebih penting ini (naaio , bingung kan?) , adalah bagaimana kita semua sebagai individu yang baru saling mengenal bisa saling memenuhi kekurangan dan sama-sama ngumpulin kelebihan kita masing-masing biar kita keliatan lebih dibanding yang lainnya . Maaf , tapi ga salah kan kalau kita mau jadi yang terbaik?tapi kita sportif kok .
Hha :D ..
Sip , lanjut ke hari-hari yang lain , aku mulai menemukan perbedaan yang mendasar dengan teman ku yang lain , ga masalah sie kalau kita sama-sama nanggepin dengan kepala dingin dan saling menghormati , tapi ga semua punya pemikiran kayak itu . Tapi yauda lah , males juga . hhm , maaf ya kawan kalau aku ngomong kyak gini . Rasanya aku pengen ngungkapin apa yang aku rasa ini , biar ga ada yang ditutup-tutupin , bukannya itu lebih baik ya? Tapi aku ga mau ah , ntar temen-temen pada mikir aku egois , jadi aku milih untuk diam karena itu ga akan buat orang lain marah dan tabungan ku di surga jadi makin banyak a.k.a ga nambah dosa , hha .. Aku jadi ingat sama apa yang dibilang sama DOCHI SADEGA , idolaku sepanjang masa !!! Sip , dia pernah bilang kalau kita ga harus nunjukin ketidaksukaan kita ke orang lain , contoh gampangnya gini : Dochi ga suka ngerokok , tapi temen-temennya banyak yang ngerokok , tapi dia ga pernah tuch nyuruh temen-temennya buat berhenti ngerokok , ampe sana ada yang salah?
Mungkin kalian pada nanya , Lho kok?Lho kok? .. haahahahahhaaaa ..
Simple nya gini , temen-temennya kan juga berhak milih jalan hidupnya , jadi kalau mereka pada merokok , ya itu terserah mereka . Ga seharusnya kita datang dan merasa menjadi menusia yang tanpa dosa sok tua menasehati pilihan hidup orang lain , rasanya rugi banget kalau sampai kita menghilangkan apa yang kita suka cuma karena orang lain . Biar seiring waktu berjalan dan akhirnya mereka tau salahnya dimana . Kasiii daaah ..
Sama halnya dengan apa yang aku rasain , buat orang-orang yang ga suka sama PWG (aku ga nyebut nama Lho, so ga usah sewot!!!) , alasan kalian ga Logis . Homo?
Biar je , emang itu berita yakin bener? Aku cuma mau bilang kalau itulah pilihan hidup , kadang kita disuruh sama Tuhan buat jalan di jalan yang salah dulu , biar ntar kalau kita udan tau salahnya dimana , kita bisa ngerubah haluan ke jalan yang bener menurut kita juga Lho … Okeh? Damai dong … Ga enak tau kalau ga dihargai , rasain posisi kalian disana . Ketika ga ada orang yang menghargai hasil karya kalian dengan alasan yang ga masuk akal , cetek banget !! Aku sadar pro kontra tu pasti ada , tapi 2 hal yang harus diperbaiki dari cerita ku tadi , yang pertama coba deh buat hargai mereka , kalau cuma mau menghina ga usah dateng , nambah DOSA , botol minum tu mending disumbangin ke pemulung buat di daur ulang , pemanasan global tauuu .. Think more ..
kedua balajar memposisikan diri kalau kalian ada disana .
Aku bukan nya mau menggurui , cuma mau bagi cerita tentang apa yang aku rasain .
Maaf kalau ada yang ngerasa tersinggung …
Kalau ga ngerasa disebut namanya , ya ga usah marah …
PWG aja ga marah kalian gituin ..
Uuuuuuu …

Pengalaman ku juga berlanjut ke kisah yang membuatku merasa berbunga-bunga . Tumben aku bisa suka sama cowo yang kayak gitu . Banyak yang ga suka sama dia , tapi aku suka . naaaiio !!! That’s LOVE , that make me crazy and sad , because ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
So long , if I tell here ..
Tapi udah laa , aku mau belajar melupakan hal yang memang harus aku lupain . Aku ingin maju , ga jatuh di lubang yang sama . Walau berat .

Di sekolah ku ini juga aku sangat ingin meraih cita-cita ku , aku berharap keinginanku untuk menjadi Dokter dapat terwujud , sebuah mimpi yang aku persembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta . Aku ga mau mengecewakan mereka lagi . Sudah terlalu sering rasanya , eh salah pastinya . Semoga bisa terwujud ya . OM AWIGNAMASTU ..

Masih panjang jalan yang aku lewati di sekolah ini , entah cerita apa lagi yang aku dapat terus aku cerita di blog ini lagi .

Udah ya , udah malem nii ..
Capek aku nulis ..
@Satnite , 2 Januari 2010 .
Horeeeee , thaaaatha ..
Huaheem ;)